Memulai startup memang penuh tantangan, apalagi soal urusan legal seperti kontrak bisnis. Banyak founder merasa bikin kontrak itu rumit dan memusingkan. Padahal, kalau tahu langkah dan poin pentingnya, bikin kontrak bisnis startup sebenarnya bisa mudah dan cepat.
Apalagi sekarang sudah ada jasa pembuatan kontrak profesional yang bisa membantu menyusun dokumen hukum secara tepat, tanpa harus pusing dengan istilah hukum yang njelimet.
Artikel ini akan membahas cara membuat kontrak bisnis startup yang simpel tapi tetap kuat secara hukum baik secara mandiri maupun dengan bantuan layanan legal terpercaya.
Berikut ini cara mudah membuat kontrak bisnis:
Beberapa langkah praktis yang dapat membantu menyusun kontrak bisnis secara jelas, legal, dan efektif agar kerja sama tetap aman dan profesional sejak awal.1. Kenali Jenis Kontrak yang Dibutuhkan Startup
Langkah pertama dalam membuat kontrak bisnis adalah mengetahui jenis kontrak apa saja yang dibutuhkan. Beberapa kontrak yang umum dipakai oleh startup antara lain:
-
Founders Agreement (Perjanjian Pendiri): Mengatur hak, kewajiban, dan pembagian saham antar pendiri startup.
-
Partnership Agreement (Perjanjian Kerjasama): Jika bekerja sama dengan mitra bisnis atau pihak ketiga.
-
Employment Agreement (Kontrak Kerja): Untuk karyawan yang bergabung dalam startup.
-
Investment Agreement (Perjanjian Investasi): Bila ada investor yang menanam modal.
Memahami kontrak yang tepat membantu startup fokus membuat dokumen yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana
Kontrak tidak harus menggunakan bahasa hukum yang berbelit-belit. Sebaliknya, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh semua pihak. Ini mencegah salah paham dan sengketa di masa depan, karena semua pihak memahami hak dan kewajibannya secara transparan.
3. Poin-Poin Penting yang Harus Ada dalam Kontrak
Untuk membuat kontrak bisnis startup yang lengkap dan kuat, pastikan kontrak memuat poin-poin berikut:
-
Identitas Pihak: Nama dan data lengkap pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak.
-
Ruang Lingkup Kerjasama: Penjelasan singkat tentang tujuan dan lingkup kerja sama.
-
Hak dan Kewajiban: Detail tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak.
-
Durasi Kontrak: Masa berlaku kontrak dan ketentuan perpanjangan.
-
Ketentuan Pembayaran: Jumlah, jadwal, dan cara pembayaran.
-
Penyelesaian Sengketa: Cara menyelesaikan masalah jika terjadi perselisihan.
-
Ketentuan Lain-lain: Hal-hal tambahan yang relevan dengan kerja sama.
Poin-poin ini menjadi fondasi yang melindungi semua pihak secara hukum.
4. Gunakan Jasa Profesional untuk Validasi Kontrak
Walaupun membuat draft kontrak bisa dilakukan sendiri, sebaiknya menggunakan jasa profesional legal untuk memeriksa dan memvalidasi kontrak. Tim ahli dapat memastikan kontrak sudah sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah Kontraktorhukum.com, platform legal berbasis teknologi yang didesain untuk menghadirkan layanan hukum yang lebih cepat, efisien, dan dapat diakses oleh seluruh pelaku usaha di Indonesia. Sebagai pionir dalam digitalisasi layanan hukum, Kontraktorhukum.com menjawab kebutuhan pelaku bisnis akan proses legal yang terstandarisasi, transparan, dan terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Dengan dukungan sistem teknologi dan tim ahli berpengalaman, setiap layanan yang diberikan dirancang untuk mempercepat proses, menyederhanakan alur kerja, dan memastikan kepastian hukum di setiap tahap. Ini menjadi solusi ideal bagi startup yang membutuhkan kecepatan sekaligus perlindungan hukum yang solid dalam membangun kerja sama bisnis.
Layanan yang Tersedia di Kontraktorhukum.com
-
Pendirian Badan Usaha
Jasa pendirian PT PMA, PT Perorangan, CV, serta bentuk badan usaha lainnya sesuai kebutuhan bisnis. -
Perizinan & Pajak
Pengurusan NIB, IUMK, NPWP, dan jenis perizinan lainnya untuk menunjang operasional legal. -
Kekayaan Intelektual
Pendaftaran merek, hak cipta, analisa merek, dan layanan HKI lainnya untuk melindungi aset intelektual. -
Notaris Digital
Layanan perubahan data legal seperti KBLI, peralihan saham, perubahan direksi/komisaris, modal dasar, dan akta lainnya semua secara digital. -
Kontrak & Perjanjian
Penyusunan kontrak untuk ketenagakerjaan, kerjasama, teknologi, investasi, distribusi, event, sewa menyewa, dan lainnya. -
Digital Assistant
Akses ke asisten digital berbasis AI seperti Digital Business Assistant (DiBA) dan Digital Legal Assistant (DiLA) untuk kemudahan konsultasi dan automasi kebutuhan legal.
5. Perbarui Kontrak Sesuai Perkembangan Startup
Startup itu dinamis, begitu juga kebutuhan kontraknya. Jangan lupa untuk rutin mengevaluasi dan memperbarui kontrak seiring pertumbuhan bisnis, perubahan struktur tim, atau model kerja yang berubah. Kontrak yang up-to-date memastikan perlindungan hukum tetap maksimal.
Mengapa Menggunakan Jasa Profesional Lebih Aman dan Terpercaya?
-
Kepastian Hukum
Jasa profesional memahami regulasi dan prosedur hukum yang berlaku. Setiap dokumen dan proses disusun sesuai ketentuan, sehingga menghindari kesalahan administratif atau substansi hukum yang bisa berdampak serius di masa depan. -
Minim Risiko Sengketa
Kontrak atau legalitas yang disusun asal-asalan berpotensi menimbulkan konflik. Jasa profesional membantu merumuskan isi perjanjian yang adil, jelas, dan mengikat secara hukum—mengurangi risiko sengketa antara pihak-pihak terkait. -
Efisiensi Waktu dan Proses
Dengan pengalaman dan sistem kerja yang terstruktur, jasa profesional dapat menyelesaikan proses hukum lebih cepat tanpa mengorbankan akurasi. Pelaku usaha bisa fokus menjalankan bisnis tanpa tersendat oleh birokrasi. -
Pendampingan oleh Ahli
Tim hukum profesional bukan hanya menyusun dokumen, tetapi juga memberikan pendampingan strategis jika terjadi perubahan struktur usaha, permintaan investor, atau kebutuhan hukum lainnya. -
Terintegrasi dengan Teknologi
Jasa profesional modern seperti Kontraktorhukum.com didukung sistem digital yang memungkinkan proses legal dilakukan secara online, transparan, dan mudah diakses. Ini memberikan fleksibilitas tanpa mengurangi keamanan hukum. -
Citra Bisnis Lebih Kredibel
Dokumen dan legalitas yang disusun profesional akan meningkatkan kepercayaan investor, mitra, maupun pihak ketiga. Legalitas yang rapi mencerminkan keseriusan dan kesiapan bisnis dalam jangka panjang.
Kontak Resmi
PT Legal Tekno Digital
Jl. Kemanggisan Utama Raya No. 9A
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah
Jakarta Barat – 11480, Indonesia
📱 WhatsApp: +62 821-1212-4300
📷 Instagram: @kontrakhukum
Kesimpulan
Bikin kontrak bisnis startup gak harus rumit. Kuncinya adalah mengetahui jenis kontrak yang dibutuhkan, menggunakan bahasa yang jelas, mencantumkan poin penting, dan memanfaatkan jasa profesional serta teknologi digital. Dengan kontrak yang tepat, startup bisa menjalankan bisnis dengan aman, mengurangi risiko hukum, dan membangun hubungan bisnis yang sehat dan profesional.